Jumat, 07 Desember 2012

TUGAS AKTIVITAS NO 2 HAL. 151

AKTIVITAS HALAMAN 151

NO 2.
Amatilah masyarakat anda. Bagaimana pola hubungan antar kelompok sosialnya?
Saling menghargai satu sama lain, bila ada masalah cepat dimusyawarahkan dan diselesaikan, selalu mementingkan kebersamaan dari pada kepentingan pribadi, hidup bergotong royong,
Misalnya Penelitian yang telah dilakukan ini mempelajari masalah sistem bagi hasil dan pola hubungan sosial diantara petani pemilik dengan petani penggarap di Kenagarian Limo Koto. Sistem bagi hasil merupakan pemilik sawah memberikan sawah mereka pada petani penggarap untuk diolah dan digarap, setelah panen selesai maka hasil tersebut dibagi dua setelah uang pupuk dibayar oleh petani penggarap. Pada penelitian ini, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana kondisi kehidupan sosial ekonomi keluarga petani, apa alasan petani melakukan sistem bagi hasil dan bagaimana bentuk hubungan sosial (hubungan kerja) antara petani pemilik dengan petani penggarap. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan sosial ekonomi keluarga petani, untuk mengetahui alasan dari petani melakukan sistem bagi hasil dan untuk menganalisis hubungan sosial (hubungan kerja) yang terjadi diantara petani pemilik dengan petani penggarap. Untuk mengidentifikasikan, menjelaskan dan menganalisis permasalahan yang diajukan, digunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yang biasa digunakan dalam penelitian Antropologi dan mengharuskan peneliti untuk turun kelapangan, dengan metode yang digunakan yaitu wawancara yang tidak terstruktur dan observasi (pengamatan). Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposif sampling dimana informan dipilih dan ditetapkan secara sengaja sesuai dengan tujuan penelitian, selanjutnya informan dibagi dalam dua kategori yaitu informan kunci dan informan biasa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapat bahwa masyarakat Nagari Limo Koto banyak yang melakukan sistem bagi hasil padi, hal ini dapat dilihat bahwa sebagian besar dari masyarakat Nagari Limo Koto bermata pencaharian sebagai petani padi (sawah). Sistem bagi hasil ini dilakukan oleh masyarakat karena tidak semua dari masyarakat Kenagarian Limo Koto yang memiliki lahan persawahan yang luas sehingga mereka melakukan sistem bagi hasil demi membantu perekonomian keluarga. Pemilik sawah dan petani penggarap yang terlibat dalam kerjasama didasarkan atas hubungan sosial yang ada didalam masyarakat tersebut. Dari bentuk hubungan sosial yang dilakukan antara mereka menjadi hubungan yang khusus yaitu pola hubungan kerja. Dalam masyarakat Kenagarian Limo Koto terdapat dua pihak yang terlibat dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar